Duh, Lima Kalimat Ini Selalu Bikin Galau

LIMAINDO- Hidup ini memang penuh cerita. Apa lagi tentang cinta. Rasa yang diagungnya oleh mereka yang dilanda mabuk asmara, pasti pernah merasakannya. Terkadang buat sedih hingga ingin menangis. Ada pula masanya tertawa, karena bahagia bersamanya.

Tapi ya namanya hidup, selalu berlika liku. Tak jarang bicara soal cinta banyak pula mereka yang menjadi galau karenanya. Perasaan yang tek menentu bisa membuat tidak tenang. Hati dan pikiran yang mulanya tenang malah kacau. Itu lah galau.

Tak jarang perasaan ini sering melanda mereka yang sedang kecemburuan,ketegangan saat harus menghadapi sesuatu dan beban pikiran, sakit hati. Bagi mereka yang kegalauannya sudah stadium tak tertolong lagi. Membuat apa-apa bisa serba salah.

Limaindo mencoba mengumpulkan kalimat-kalimat yang sering kali membuat galau. Terutama jomblo dan jomblowati. Sering malah bawaannya baper (bawa perasaan). Dengar lagu sedih, galau. Kabel jemuran putus, galau. Tetangga punya kucing baru yang langsung banyak yang suka, galau. Nah berikut ini lima kalimat yang bisa bikin kamu galau:

Mau Bilang Sayang, Tapi Bukan Pacar

Terkadang dalam suatu hubungan pertemanan atau persahabatan bisa saja seseorang terjebak dengan perasaan suka. Wajar sih, dengan kedekatan yang buat nyaman satu sama lain, bukan tidak mungkin menimbulkan rasa yang lebih dari seorang teman.

Tapi kamunya yang sudah merasakan pahitnya kehilangan seorang sahabat memilih memendam itu semua. Dan berhubung si dia gak peka, ya udah bertahan dengan perasaan dilemma. Jadinya galau deh.

Mau Bilang Pacar, Tapi Gak Sayang

Ini kebalikan dari situasi pertama. Kadang situasi ini kebanyakan dialami mereka yang sudah pacaran.Seiring berjalannya waktu, kamu kok merasa ada yang berbeda dari si dia. Seakan sudah tidak lama seperti romansa pertama.

Tak jarang kamu menghadapi situasi mendadak jadi canggung. Sendirian di tengah keramaian padahal ada dia menemani kamu. Lalu saat orang-orang bertanya kamu udah punya pacar atau belum, biasanya sih jawab datar: Ada sih, tapi…

Mau Bilang Cinta Takut Ditolak

Hmmm, para jomblo pasti akrab dengan situasi seperti ini. Terutama bagi mereka yang Jones (Jomblo ngenes). Wajar sih ya kita memiliki rasa takut ditolak, apalagi sama seseorang yang kita (katanya) cinta. Tapi berhubung nyali kamu tak sekuat batu karang, akhirnya hanya bisa memendam dan mengagumi diam-diam.

Dan ujung-ujungnya gebetan yang kamu suka malah memilih orang lain. Lalu kamu hanya bisa menyesal dan mulai menyalahkan dunia yang tidak adil. Padahal kalau saja kamu “nekat.” Paling kalau diterima syukur, kalau tidak ya, masih banyak bunga ditamankan mblo.

Udah Putus Tapi Masih Sayang

Wah, ini nih yang sering bikin orang baper. Gampang kok mengetahui orang-orang yang terjebak dengan situasi dan kondisi (sikon) seperti ini. Cek deh, di ponselnya. Pasti penuh dengan kenangan. Ada foto bersama dia, supaya pas kangen bisa liat, tapi ujung-ujungnya galau.

Memang move on lebih mudah diucapin dari pada menjalankan. Tapi yah, kalau memang masih sayang kenapa putus? Terus kalau memang masih sering kangen-kangenan kenapa putus? Dari pada ribet, ya udah hapus semua memori tentangnya. Dan buka hati kepada yang lainnya, bisa jadi ada orang yang menunggumu di sana. Tapi ya jodoh siapa yang tahu bukan?

Diam-Diam Suka, Tapi Dia Gak Peka

Tapi wajar sih ya. Namanya manusia pasti suka satu sama lain. Hanya saja memang kalau terjebak situasi seperti ini, mending dari pada kasih kode-kode atau perhatian yang gak jelas. Mending jujur saja, ungkapin apa yang kamu rasa. Toh, itu bisa jauh lebih baik dari sekedar kagumi dia diam-diam, gak tahunya dia nyebar undangan nikah. Tuh kan, laper #eh baper

Hehe, sepertinya gak ada deh yang belum pernah alami situasi seperti ini. Di mana kamu suka sama dia, tapi dianya gak peka. Atau yang lebih parah, kamu kasih kode, tapi dia malah sukanya sama teman kamu. Duh, galau.