Langsung ke konten utama

Dompet Dhuafa dan RS Lancang Kuning: Melayani Sepenuh Hati

Direktur RS Lancang Kuning, dr Fahriansjah Farid (kanan) berbincang dengan keluarga pasien (foto/riki)
(Direktur RS Lancang Kuning, dr Fahriansjah (kanan) berbincang dengan keluarga pasien/foto-riki)
31 tahun Dompet Dhuafa merealisasikan layanan kesehatan gratis dan tanpa beban untuk dhuafa
PEKANBARU – Akhir Juni 2024, Rosmalidar (63 tahun) panik saat melihat suaminya, Jamalis kejang-kejang dalam rumahnya di Jalan Kualu, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru. Memang sejak tiga tahun belakangan, suaminya terkena stroke, namun baru kali ini seperti itu.

Segera Jamalis dibawa ke salah satu rumah sakit di Jalan Soebrantas, Panam, Pekanbaru. Suaminya dirawat di ICU untuk mendapatkan pertolongan pertama. Ternyata suaminya butuh penanganan yang lebih serius, namun rumah sakit tersebut tidak ada ruangan.

Maka dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Lancang Kuning di Jalan Ronggowarsito. Rosmalidar baru pertama kali mendengar ada RS Lancang Kuning. Namun saat itu ia tak ambil pusing, terpenting suaminya dapat perawatan segera.

“Suami saya koma dan dirawat dengan baik selama 12 hari di Rumah Sakit Lancang Kuning. Walau kami peserta BPJS, alhamdulillah kami tidak ada mendapat kendala, apalagi dipersulit. Semua dipermudah. Sampai akhirnya suami saya siuman. Dan sekarang suami saya kontrol kesehatannya,” sebut Rosmalidar saat bertukar cerita di RS Lancang Kuning pada Kamis, 18 Juli 2024.

(RS Lancang Kuning di Jalan Ronggowarsito, Kota Pekanbaru/foto-istimewa)
Awalnya sempat terbersit di pikiran ibu empat orang anak itu, suaminya tidak mendapat pelayanan optimal. Itu dikarenakan sedikit informasi yang ia tahu mengenai rumah sakit ini. Ternyata faktanya, RS Lancang Kuning yang dikelola Dompet Dhuafa ini memberikan layanan sepenuh hati.

“Kita merasa terbantu dengan layanan kesehatan rumah sakit ini. Tidak membeda-bedakan, apalagi kami orang kecil. Semoga nanti kondisi suami saya terus membaik berobat di Rumah Sakit Lancang Kuning,” harapnya.

Memang RS Lancang Kuning termasuk salah satu rumah sakit unggulan di Kota Pekanbaru. Sejak dikelola dan menjadi jaringan rumah sakit Dompet Dhuafa sejak 2017, RS Lancang Kuning terus meningkatkan layanan profesional dan penuh dedikasi.

RS Lancang Kuning ini juga dilengkapi dengan Instalasi Gawat Darurat (IGD), ICU, rawat jalan, farmasi, ruang operasi, laboratorium, radiologi, serta pelayanan rawat inap, perinatologi, dan kesehatan jiwa.

Memang Dompet Dhuafa 31 tahun sudah melayani masyarakat. Kesehatan bagi mereka yang dhuafa menjadi isu yang serius, mengingat banyaknya yang masih belum mendapatkan kebutuhan dasar itu dengan baik. Bahkan kaum dhuafa rela menahan sakit, ketimbang berobat ke rumah sakit karena terkendala biaya.

Direktur RS Lancang Kuning, dr. Fahriansjah Farid, MH, mengatakan rumah sakit yang berlokasi di Jalan Ronggowarsito ini menawarkan layanan kesehatan yang lengkap, termasuk untuk dhuafa. Dengan kapasitas 102 tempat tidur, di mana kamar perawatan sudah dirancang untuk memberikan kenyamanan pasien.

(Direktur RS Lancang Kuning, dr. Fahriansjah Farid, MH/foto-riki)
"Saat ini, jumlah pasien rawat jalan mencapai 500 sampai 600 orang per bulan, itu termasuk juga yang dhuafa. Jumlah pasien ini terus meningkat, sehingga kami berusaha meningkatkan layanan medis dan selalu memberikan pelayanan dengan sepenuh hati," kata dr Fahriansjah pada Kamis, 18 Juli 2024.

Ia juga menambahkan bahwa seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran, RS Lancang Kuning selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini untuk memastikan diagnosa yang akurat dan perawatan yang efektif. Dengan 15 dokter spesialis dan umum yang berpengalaman, rumah sakit ini mengutamakan pelayanan yang berbasis kepedulian tanpa membeda-bedakan pasien, baik yang menggunakan layanan umum, BPJS, maupun asuransi Dompet Dhuafa. Tetap terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk belajar melayani sepenuh hati.

Pengobatan Gratis Kaum Dhuafa

Fahriansjah mengungkapkan bahwa rata-rata ada 16 hingga 20 pasien dhuafa yang datang setiap hari ke RS Lancang Kuning. Selain dari Pekanbaru, mereka datang dari berbagai daerah yang ada di Provinsi Riau, seperti Kabupaten Siak, Kuantan Singingi, Rokan Hilir, Kampar, dan lainnya. 

(RS Lancang Kuning jaringan Dompet Dhuafa melayani sepenuh hati/foto-ist) 
Dalam memberikan pelayanan, RS Lancang Kuning yang merupakan jaringan rumah sakit Dompet Dhuafa tidak membeda-bedakan pasien. Selalu siap belajar melayani pasien dhuafa 24 jam, tentunya dengan sepenuh hati dan senyuman. Sesuai dengan tema Milad Dompet Duafa ke-31 yakni “A Smiling Foundation”.

“Dalam memberikan pelayanan medis, kami tidak ada membeda-bedakan. Mau itu pasien umum, asuransi BPJS, UHC, atau kaum dhuafa. Bagi kami semua sama, baik muslim atau nonmuslim tetap berikan pelayanan sepenuh hati, 24 jam. Prinsipnya utamakan pelayanan dan tindakan medis yang diperlukan. Jangan mempersulit, buat saya tidak ada bedanya sama-sama punya hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama,” ujarnya. 

Apalagi untuk pasien dhuafa memang tidak dipungut biaya alias gratis. Sebab untuk biaya pengobatan sudah ditanggung melalui dana umat yang dikelola Dompet Dhuafa. 

“Di sini RS Lancang Kuning bersinergi dengan Dompet Dhuafa, biaya pengobatan kaum dhuafa sudah ditanggung alias gratis. Jadi pasien dhuafa tidak lagi dipusingkan dengan biaya, cukup fokus untuk penyembuhan,” sebutnya.

Selain itu RS Lancang Kuning juga rutin terlibat dalam aksi sosial. Seperti pengobatan gratis, USG gratis, sunatan massal gratis, menyediakan layanan ambulans gratis, dan sebagainya. Itu semua untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat luas.

(RS Lancang Kuning juga melakukan aksi sosial USG gratis/foto-istimewa)
Dalam proses administrasinya, RS Lancang Kuning dibantu Verifikator Dompet Dhuafa. Bertugas untuk membantu agar dhuafa yang berobat tidak kesulitan terkait administrasi.

“Terpenting juga kita harus tepat sasaran, dhuafa yang mendapat layanan kesehatan itu yang masuk dalam asnaf zakat. Kita juga bantu jika memang ada tunggakan BPJS, mengurus tanda pengenal, dan sebagainya. Paling penting mereka mendapatkan layanan berobat dulu, administrasi nomor dua. Kita bersama pihak RS Lancang Kuning mencarikan solusinya,” ujar Ary Bagus Jiwandono, Verifikator Dompet Dhuafa di RS Lancang Kuning.

Sebagai jaringan Rumah Sakit Dompet Dhuafa, RS Lancang Kuning Pekanbaru berkomitmen meningkatkan pelayanan medis untuk masyarakat Riau, khususnya kaum dhuafa. Sebagai salah satu rumah sakit unggulan di Kota Pekanbaru, RS Lancang Kuning mengedepankan layanan profesional dan sepenuh hati. (*)

Penulis: Riki Ariyanto

*Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Kartun Saitama One-Punch-Man Belum Terungkap

LIMAINDO - Bagi para pengemar manga atau kartun tentu tahu tokoh Saitama yang sedang jadi buah bibir saat ini. Demam anime Saitama atau One Punch Man ini bahkan telah menjadi buah bibir para otaku seluruh dunia. Tiap hari google search ramai pencarian kata kunci anime yang bercerita seorang pengangguran ingin jadi super hero atau pahlawan karena hobi. Dengan kekuatan besar, Saitama hanya membutuhkan sekali hantaman untuk menghancur leburkan apa pun. Saitama kekuatannya diakui Cyborg Genos sebagai sensei , yang merupakan 17 top orang terkuat level S dari Asosiasi Pahlawan. Tidak hanya fisik, si One Punch Man ini harus menghadapi kecemburuan dari para pahlawan lain yang ternyata memiliki dinamika sendiri. Bahkan antara hero kelas C, B, A, serta S mempunyai persoalan yang cukup pelik. Tapi yang masih jadi pertanyaan dan misteri para pengemar anime ini. Siapa sebenarnya Saitama ? Mengapa seseorang yang awalnya pengangguran memiliki kekuatan berdaya hancur level dewa. Apak

Alasan Cewek Tidak Akan Mau Balikan Sama Mantan

Alasan kenapa cewek nolak balikan dengan mantan pacar LIMAINDO - Cinta, cinta, dan cinta . Memang tidak ada habisnya, jika diceritakan. Tentang cinta , rasa yang satu ini tidak hanya timbulkan rasa bahagia. Tetapi tak jarang juga malah mengundang derita. Patah hati karena putus misalnya. Siapa sih yang mau dalam menjalani satu hubungan menjalin kasih, harus  putus. Alami patah hati yang begitu menyayat? Namun tak jarang pula keputusan mengakhiri hubungan, menjadi penyesalan yang amat sangat. Bahkan tak jarang pula saat terakhir, kita baru sadari dia lah sebenarnya yang kita cari. limaindo sering dengar para kaum adam sering gagal mengajak mantan ceweknya balikan . Mungkin kamu mesti berkaca. Bukan, bukan dengan cermin, melainkan lihat ke belakang lalu katakan ke diri sendiri: Aku Salah Apa? Berikut ini limaindo coba rangkum l ima penyebab cewek enggan atau menolak balikan dengan cowoknya. BIKIN SAKIT HATI Penyebab cewek enggan menerima ajakan balikan co