Langsung ke konten utama

Terkuak Fakta Lima Pahlawan di Duit Baru

Uang Rp50 ribu (foto: limaindo)
LIMAINDO- Bank Indonesia sudah mengeluarkan duit baru sejak akhir 2016. Sama dengan sebelum-sebelumnya, duit rupiah sebagai simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih menampilkan para pahlawan nasional.

Kehebatan uang baru Bank Indonesia punya desain baru dengan sistem keamanannya yang canggih dan tidak mudah ditiru uang palsu atau aspal.

Namun sayang masih banyak dari masyarakat khususnya kaula muda tidak mengetahui nama pahlawan di uang baru. Padahal  Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Ir Soekarno atau biasa disapa Bung Karno pernah berpesa: Jasmerah. Berarti Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah. Jangan sampai kejadian buruk menimpa bangsa ini, hanya karena generasi penerus yang acuh terhadap sejarah pejuang yang rela mati demi Ibu Pertiwi.

Berikut sebagian nama-nama pahlawan yang terdapat pada duit baru yang dibahas limaindo, dirangkum dari berbagai sumber terpercaya.

Duit Rp20 ribu (foto: limaindo)
Ir H Raden Djuanda Kartawidjaja
Bank Indonesia sudah merilis duit baru Rp 50.000. Wajah pahlawan Kemerdekaan Djuanda Kartawidjaja menghiasi lembaran duit berwarna biru tersebut menggantikan wajah pahlawan sebelumnya Kolonel TNI Anumerta I Gusti Ngurah Rai. Banyak yang tidak tahu bahwa Djuanda Kartawidjaja adalah Perdana Menteri Indonesia ke 10 dan terakhir. Nama Djuanda juga diabadikan sebagai nama Bandara Ibternasional Surabaya.

Fakta dari pahlawan kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), 14 Januari 1911 ini adalah beliau sebagai pencetus Deklarasi Djuanda. Yaitu pernyataan kepada dunia internasional bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI. Walau mendapat pertantangan namun deklarasi yang dicetuskan pada 13 Desember 1957 kemudian diakui PBB pada tahun 1982.

Dr Gerungan Saul Samuel Jozias (GSSJ) Ratulangi

Gambar wajah Dr G.S.S.J Ratulangi atau lebih akrab dikenal Sam Ratulangi menghiasai duit pecahan Rp 20.000 menggantikan wajah pahlawan Oto Iskandar di Nata. Sam Ratulangi adalah satu di antara 21 anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dan berasal dari Sulawesi.

Kemudian Pahlawan Kemerdekaan Nasional Sam Ratulangi setelah lahirnya Negara Republik Indonesia, menjadi seorang Gubernur di antara delapan provinsi yang terbentuk. Sam Ratulangi kelahiran  Tondano, Sulawesi Utara, 5 November 1890 ditunjuk menjadi Gubernur Sulawesi yang pertama. Namanya diabadikan di Bandara Internasional Manado dan juga Universitas.
Uang Rp10 ribu (foto: limaindo)

Frans Kaisiepo

Frans Kaisiepo lahir di Biak, Papua, 10 Oktober 1921. Wajah dari Frans akan menghiasi uang rupiah baru pecahan Rp 10 ribu kertas menggantikan gambar Sultan Mahmud Badaruddin II. Nama Frans Kaisiepo juga diabadikan sebagai Bandara Internasional Biak Numfor dan nama kapal KRI 368 punya TNI Angkatan Laut.

Frans Kaisiepo bukanlah sembarang orang. Gubernur pertama Irian ini adalah sosok yang menentang usaha Belanda untuk mendirikan Negara Indonesia Timur. Atas jasa-jasanya Frans Kaisiepo digelari pahlawan nasional sesuai Keputusan Presiden Nomor 077/TK/1993.

Idham Chalid

Idham Chalid merupakan politikus yang berpengaruh pada eranya dan merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Wajahnya menghiasa duit baru pecahan Rp 5.000 menggantikan wajah Tuanku Imam Bonjol.

Idham Chalid pahlawan yang berasal dari Kalimantan Selatan. Dirinya terpilih sebagai Ketua PBNU saat masih berusia 34 tahun. Pahlawan yang lahir pada 27 Agustus 1921 ini pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Republik Indonesia pada masa Kabinet Djuanda dan kabinet Ali Sastroamidjojo II.
Uang Rp5 ribu (foto: limaindo)

Mohammad Hoesni Thamrin

Mohammad Hoesni Thamrin merupakan tokoh dari Organisasi Kaoem Betawi dan menjadi orang yang pertama kali sebagai anggota Dewan Rakyat di Hindia Belanda. Wajah Hoesni Thamrin yang termasuk perintis Revolusi Kemerdekaan Indonesia menghiasi pecahan uang Rp 2.000 menggantikan Pangeran Antasari.

Hoesni Thamrin lahir di Weltevreden, Batavia (Sekarang Jakarta), 16 Februari 1894. Thamrin dianggap tokoh penting dalam sepak bola tanah air. Pada tahun 1932 Thamrin pernah menyumbang uang senilai 2000 Gulden untuk pendirian lapangan sepak bola pertama kali khusus untuk rakyat Hindia Belanda Inlanders atau pribumi di Batavia (sekarang Jakarta). Namanya juga diabadikan sebagai salah satu jalan protokol di Jakaarta.
Uang Rp2 ribu (foto: limaindo)

Itulah sebagian pembahasan dari sosok-sosok pahlawan di pecahan uang baru. Mari kita tunggu pahlawan baru yang mungkin saja akan menghiasi pada pecahan uang baru 2018 atau tahun berikutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tanda Bahwa Goku Lebih Kuat Dari One Punch Man

  LIMAINDO -Bagi pecinta anime di Indonesia, serial anime On e Punch Man tentu tidak asing. Kartun dengan tokoh utama berkepala plontos ini, menceritakan seorang pengang

Dompet Dhuafa dan RS Lancang Kuning: Melayani Sepenuh Hati

(Direktur RS Lancang Kuning, dr Fahriansjah (kanan) berbincang dengan keluarga pasien/foto-riki) 31 tahun Dompet Dhuafa merealisasikan layanan kesehatan gratis dan tanpa beban untuk dhuafa PEKANBARU – Akhir Juni 2024, Rosmalidar (63 tahun) panik saat melihat suaminya, Jamalis kejang-kejang dalam rumahnya di Jalan Kualu, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru. Memang sejak tiga tahun belakangan, suaminya terkena stroke, namun baru kali ini seperti itu. Segera Jamalis dibawa ke salah satu rumah sakit di Jalan Soebrantas, Panam, Pekanbaru. Suaminya dirawat di ICU untuk mendapatkan pertolongan pertama. Ternyata suaminya butuh penanganan yang lebih serius, namun rumah sakit tersebut tidak ada ruangan. Maka dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Lancang Kuning di Jalan Ronggowarsito. Rosmalidar baru pertama kali mendengar ada RS Lancang Kuning. Namun saat itu ia tak ambil pusing, terpenting suaminya dapat perawatan segera. “Suami saya koma dan dirawat dengan baik selama 12 hari di Rumah Sakit Lancang Kuning...

Duit Anda Basah, Jangan Khawatir Ini Cara Ampuh Keringkannya

sumber simomot   LIMAINDO - Sebagai manusia kita gudangnya alpa dan khilaf. Hampir semua kalangan, baik dari Cleopatra di Mesir sampai Presiden Obama di Amerika Serikat pastilah pernah lupa. Kebanyakan sobat pasti saat mencuci pakaian main masukkan semua baju tanpa mengecek apa saja yang tertinggal. Tak jarang terkadang terselip surat-surat janjian, mancis lah, duit lah, bahkan kenangan mantan. Bisa saja tercebur ke ember cucian baju, yang sudah dikucek-kucek. Atau lagi jalan pulang ke rumah ternyata terjebak hujan . Buat seluruh pakaian yang melekat beserta isi-isinya basah kuyup semua. Termasuk uang yang diselip dalam celana dalam, untuk menghindari tagihan ibu kos. Bagi para jomblo atau anak kos -kosan di akhir bulan hal ini pasti sangat menyiksa. Rasanya ada sesak di dada. Bagaimana tidak, rencana mau ajak gebetan jalan malam minggu bisa tertunda bahkan sirna. Karena lembaran rupiah ternyata basah semua. Nahkan gak lucu. Tenang. Kalau duit kamu ternyata basah ...