Langsung ke konten utama

'Migrain' Wenger Kambuh, Asa Juara Liga Inggris Makin Tipis Gara-Gara Mereka Ini!


LIMAINDO
- Bagi para pecinta sepakbola khususnya Liga Inggris atau premier league tentu sangat familiar. Satu liga yang menyajikan laga sengit dan keras.

Ditambah kebangkitan beberapa klub yang tidak bisa dianggap remeh seperti Everton atau Tottenham Hotspurs, Liverpool. Bahkan Leicester City yang di awal tidak diperhitungkan malah
sukses mempecundangi big four, seperti Manchester United (MU), Arsenal, Manchester City , dan Chelsea dalam perebutan tahta juara.

Arsene Wenger merupakan satu dari sekian banyak manager tim yang melihat musim preimere league 2016-2017 dengan 'migrain'. Bagaimana tidak, sudahlah desakan suporter yang jenuh menanti 12 tahun Arsenal tanpa gelar Premier League. Kini pelatih yang pada 22 Oktober nanti  akan berumur 67 tahun itu tengah gencar-gencarnya mencari mesin goal dan benteng pertahanan untuk mengimbangi serangan cepat tim-tim di Liga Inggris.

Apalagi menghadapi kenyataan pelatih-pelatih kelas wahid, berdatangan. Sehingga menjadikan Wenger mesti berpikir dan bekerja keras bersama meriam london yang bermarkas Emirates Stadium. Jika ingin segera melepas puasa gelar paling bergengsi Premier League yang terakhir diraih musim 2003-2004 . Mungkin saja selama musim 2016-2017, The Prefesor tidak bisa tidur nyenyak. Jika gagal siap-siap didepak dari The Gunners yang sudah ditanganinya sejak 1996.

Berikut daftar lima pelatih versi limaindo, yang sukses membuat kening Wenger semakin berkerut:

CLAUDIO RANIERI

Sosok ini memang pantas menempati orang nomor satu yang perlu diwaspadai Wenger. Bagaimana tidak. Sempat terperosok di zona degradasi, ternyata Leicester City perlahan tapi pasti kokoh di puncak klasemen hingga akhir musim 2015-2016.

Ranieri dengan tangan dinginnya mampu membawa the Foxex menjadi jawara meninggalkan Arsenal urutan kedua klasemen, disusul Tottenham Hotspur, dan Manchester City berada di empat besar.

Ranieri yang pernah didepak dari Chelsea membuat sejarah serta kejutan dengan membawa tropi Liga Inggris markas Leicester di Stadion King Power. Gelar juara pertama sepanjang sejarah klub. Tidak hanya itu, gebrakan Ranieri musim lalu bahkan melahirkan bintang baru liga inggris Jamie Vardy dan Riyad Mahrez.


PEP GUARDIOLA
Siapa yang tidak kenal dengan Pep Guardiola. Guardiola tercatat sebagai pelatih tersukses saat ini. Sebelum ditunjuk secara resmi melatih Manchester City, Pep ketika masih membesut Barcelona sukses mempersembahkan 14 trofi yang diraih hanya dalam kurun waktu empat tahun, termasuk tiga gelar La Liga dan dua Liga Champions.

Sempat menganggurkan diri selama setahun, Guardiola melanjutkan petualangan bersama Muenchen dan sukses memberikan dua trofi Bundesliga, walau belum pernah membawa Piala Champions ke Allianz Arena. Dengan segudang prestasi mentereng dari pelatih berkepala plontos itu, bukankah semakin membuat Arsene Wenger pusing bukan kepalang.

ANTONIO CONTE
Jika kamu pikir Claudio Ranieri dan pep Guardiola merupakan pelatih yang harus diwaspadai Wenger, maka kamu salah. Jangan lewatkan Antonio Conte, pelatih baru Chelsea. Conte bukan nama asing di Italia. Conte pernah memimpin Juventus untuk meraih scudetto ke-28 tanta kekalahan pada musim pertama dirinya melatih. Terus berlanjut dengan dua piala Seri A berikutnya. Kemudian Conte juga berpengalaman melatih Timnas Italia.

Di Chelsea Conte tercatat sebagai manager asal Italia yang ke lima. Setelah pendahulunya Gianluca Vialli, Claudio Ranieri, Carlo Ancelotti, dan Roberto di Matteo. Dengan catatan ini, bukankah membuat wenger semakin ingin cepat pensiun?


JOSE MOURINHO
Wenger tentu sudah sangat akrab dengan yang satu ini. Bahkan bisa dibilang, antara keduanya terdapat persaingan yang lebih dari sekedar gelar juara. Bisa dibilang ada pertaruhan harga diri. Terlihat dari beberapa laga yang di dalamnya diwarnai, momen perseteruan antara Wenger dengan Mourinho. Meski terdepak dari Chelsea, sebenarnya pelatih asal Portugal ini tidaklah buruk-buruk amat.

Bahkan bisa dibilang, Morinho merupakan pelatih yang fenomenal sesuai julukannya The Special One. saat di FC Porto dirinya telah mempersembahkan trofi Piala Liga, Piala Super dan Piala Europa serta yang paling mengejutkan trofi Liga Champions Eropa pada 2004. Lalu di Inter Milan Morinho berhasil memberikan treble winner di tahun 2010. Hanya saja saat menukangi Chelsea dan Real Madrid, Morinho kurang beruntung tidak meraih gelar Champion. Meski demikian, pasti The Profesor sudah siap perang mulut lagi dengan Special One.

JURGEN KLOPP

Untuk yang satu ini, Wenger memang beberapa kali berhasil menangani duel tim Liverpool besutan Jurgen Klopp selama musim 2015-2016. Tetap saja, untuk musim 2016-2017, Wenger mesti mewaspadai Klopp.

Untuk Liverpool, Klopp memang belum mempersembahkan gelar juara. Namun hal itu wajar mengingat baru satu musim berjalan, the Red ditangani oelah pria berkacamata tersebut. Namun untuk prestasi selama membesut Dortmund klopp berhasil mempersembahkan 6 trofi dari 2 gelar Bundesliga, satu Piala Jerman, dan 3 mahkota Piala Super Jerman bagi di Die Borussen hanya dalam tujuh tahun. Lalu Wenger apakabar?

Meski demikian. Sepakbola mengajarkan tujuan atau raihan prestasi tidak didapat oleh satu orang. Melainkan banyak orang yang berkontribusi. Bukan tidak mungkin Arsene Wenger membawa kejutan serta mengakhiri musim dengan menyapu bersih piala di seluruh kompetisi. Siapa yang tahu bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Kartun Saitama One-Punch-Man Belum Terungkap

LIMAINDO - Bagi para pengemar manga atau kartun tentu tahu tokoh Saitama yang sedang jadi buah bibir saat ini. Demam anime Saitama atau One Punch Man ini bahkan telah menjadi buah bibir para otaku seluruh dunia. Tiap hari google search ramai pencarian kata kunci anime yang bercerita seorang pengangguran ingin jadi super hero atau pahlawan karena hobi. Dengan kekuatan besar, Saitama hanya membutuhkan sekali hantaman untuk menghancur leburkan apa pun. Saitama kekuatannya diakui Cyborg Genos sebagai sensei , yang merupakan 17 top orang terkuat level S dari Asosiasi Pahlawan. Tidak hanya fisik, si One Punch Man ini harus menghadapi kecemburuan dari para pahlawan lain yang ternyata memiliki dinamika sendiri. Bahkan antara hero kelas C, B, A, serta S mempunyai persoalan yang cukup pelik. Tapi yang masih jadi pertanyaan dan misteri para pengemar anime ini. Siapa sebenarnya Saitama ? Mengapa seseorang yang awalnya pengangguran memiliki kekuatan berdaya hancur level dewa. Apak

Lima Tokoh Anime Botak yang Lebih Kuat dari Saitama

LIMAINDO - Dunia anime saat ini dihebohkan dengan kehadiran seorang tokoh komik yang telah diadaptasi ke serial anime. Kartun Saitama atau berjuluk One Punch Man . Sesuai dengan julukannya kartun  Saitama dapat menghabisi lawannya hanya dengan sekali pukul. Saitama merupakan seorang pengagguran malah menjadi pahlawan dengan alasan karena hobi. Terbukti beberapa pertarungan dimenangkan mutlak olehnya. Bahkan Genos seorang Cyborg brilian dan kuat harus mengakui dan berguru padanya. Menurut limaindo yang unik dan keren dari anime  One Punch Man ini kepalanya yang plontos atau botak gundul. Ini menunjukkan tokoh utama super hero atau orang kuat di anime tidak lagi didominasi mereka yang punya rambut panjang atau lebat. Usut punya usut ternyata ada banyak tokoh botak yang memiliki kekuatan super dan cara mengalahkan lawan. Bisa saja lebih kuat dari One Punch Man . Berikut di antaranya: Piccolo (Dragon Ball) Bagi mereka yang fans dragonball sangat paham sia

Lima Tanda Bahwa Goku Lebih Kuat Dari One Punch Man

  LIMAINDO -Bagi pecinta anime di Indonesia, serial anime On e Punch Man tentu tidak asing. Kartun dengan tokoh utama berkepala plontos ini, menceritakan seorang pengang