Langsung ke konten utama

Mampukah Indonesia Jadi Negara Maju Kalahkan Singapura? Ini Penjelasannya


LIMAINDO- Dunia maya ramai komentar para warganet tentang Indonesia bubar 2030. Hal tersebut berawal dari prediksi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tentang

nasib bangsa Indonesia di masa depan.

Indonesia menuju negara maju ini dijadikan tema penulisan di kegiatan Flash Blogging di Hotel Aryaduta, Selasa (27/03/2018). Kerjasama ini terselenggara Kementerian

Komunikasi dan Informatika RI dan Kementerian Kominfo Provinsi Riau.

Menjawab benarkah Indonesia bisa bubar 2030 tentu butuh kajian tidak sembarangan. Terpenting saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta menteri melakukan berbagai

upaya reformasi. Seperti percepatan infrastruktur, pemerataan pembangunan, promosi wisata, serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif terutama bagi anak-anak

muda.

Supaya ke depan Indonesia yang terdiri dari 17.504 pulau kecil dan besar ini dapat menyamai negara maju Singapura atau bahkan melampauinya

(https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia). Mewujudkan itu salah satunya dengan geliat ekonomi kreatif. Sebab Indonesia masih menjadi negara berkembang karena

pendapatan per kapita masyarakat Indonesia yang masih masuk kategori menengah ke bawah.

Sedangkan menurut Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, ada tiga syarat Indonesia bisa jadi Negara Maju. Pertama pengelolaan penggunaan energi yang baik, kedua, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dan ketiga, peningkatan dan perbaikan produktivitas di sektor pertanian.

Geliat bisnis kreatif bisa menjadi salah satu alternatif untuk peningkatan SDM. Sebab Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf memprediksi bisnis kreatif

Indonesia tahun 2018 dapat berkontribusi terhadap produk domestik bruto Indonesia (PDB) akan mencapai lebih dari Rp 1.000 triliun.

Memang Indonesia dengan wilayah begitu luas dengan medan tempuh yang sulit butuh kerjasama semua pihak agar dapat melakukan pemerataan ekonomi. Namun bersyukur dengan

akses teknologi komunikasi yang maju, membuat semua peluang terbuka lebar. Terutama di sektor bisnis kreatif.

Jadi yang diperlukan saat ini adalah bahwa Indonesia masih bisa bangkit dan menyusul ketertinggalan dari negara mau lainnya. Sebab peluang masih ada.

Maka bukan tidak mungkin Indonesia menjadi negara maju bersaing dengan negara-negara besar lainnya. Sebab Indonesia punya jati diri sebagai bangsa yang punya daya

saing tinggi.

Seperti yang disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju tahun 2038 atau bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka.

Jadi jika ditanya mungkinkah Indonesia menjadi negara maju? Jawabannya tentu saja bisa dan sangat bisa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tanda Bahwa Goku Lebih Kuat Dari One Punch Man

  LIMAINDO -Bagi pecinta anime di Indonesia, serial anime On e Punch Man tentu tidak asing. Kartun dengan tokoh utama berkepala plontos ini, menceritakan seorang pengang

Dompet Dhuafa dan RS Lancang Kuning: Melayani Sepenuh Hati

(Direktur RS Lancang Kuning, dr Fahriansjah (kanan) berbincang dengan keluarga pasien/foto-riki) 31 tahun Dompet Dhuafa merealisasikan layanan kesehatan gratis dan tanpa beban untuk dhuafa PEKANBARU – Akhir Juni 2024, Rosmalidar (63 tahun) panik saat melihat suaminya, Jamalis kejang-kejang dalam rumahnya di Jalan Kualu, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru. Memang sejak tiga tahun belakangan, suaminya terkena stroke, namun baru kali ini seperti itu. Segera Jamalis dibawa ke salah satu rumah sakit di Jalan Soebrantas, Panam, Pekanbaru. Suaminya dirawat di ICU untuk mendapatkan pertolongan pertama. Ternyata suaminya butuh penanganan yang lebih serius, namun rumah sakit tersebut tidak ada ruangan. Maka dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Lancang Kuning di Jalan Ronggowarsito. Rosmalidar baru pertama kali mendengar ada RS Lancang Kuning. Namun saat itu ia tak ambil pusing, terpenting suaminya dapat perawatan segera. “Suami saya koma dan dirawat dengan baik selama 12 hari di Rumah Sakit Lancang Kuning...

Duit Anda Basah, Jangan Khawatir Ini Cara Ampuh Keringkannya

sumber simomot   LIMAINDO - Sebagai manusia kita gudangnya alpa dan khilaf. Hampir semua kalangan, baik dari Cleopatra di Mesir sampai Presiden Obama di Amerika Serikat pastilah pernah lupa. Kebanyakan sobat pasti saat mencuci pakaian main masukkan semua baju tanpa mengecek apa saja yang tertinggal. Tak jarang terkadang terselip surat-surat janjian, mancis lah, duit lah, bahkan kenangan mantan. Bisa saja tercebur ke ember cucian baju, yang sudah dikucek-kucek. Atau lagi jalan pulang ke rumah ternyata terjebak hujan . Buat seluruh pakaian yang melekat beserta isi-isinya basah kuyup semua. Termasuk uang yang diselip dalam celana dalam, untuk menghindari tagihan ibu kos. Bagi para jomblo atau anak kos -kosan di akhir bulan hal ini pasti sangat menyiksa. Rasanya ada sesak di dada. Bagaimana tidak, rencana mau ajak gebetan jalan malam minggu bisa tertunda bahkan sirna. Karena lembaran rupiah ternyata basah semua. Nahkan gak lucu. Tenang. Kalau duit kamu ternyata basah ...